Dear Diary,
Hari ni tiba2 saya termimpikan dia.
Terjumpa dia and then duduk bersemuka
Happy seeing each other
Walaupun dari raut wajahnya ada garis pilu
Kami bercerita seperti biasa
Sometimes gelak ketawa
Kemudian dia lentok kan kepala atas meja
berbantalkan lengannya sendiri
Dia diam seribu bahasa
Saya pun diam
Mungkin dia penat
Tiba2 dengar bunyi esakan kecil
Saya pandang pipinya yang basah
Kenapa
Kenapa menangis
Please.. jangan
Saya usap rambutnya yang kasar
Masih saya ingat lagi perasaan usap rambutnya dulu
Tebal dan kasar
Bila dia dongakkan kepala
Saya terus terjaga
La Haulawala Quata Illah Billah. I hope dia baik2 saja di sana. Really.. bersama keluarga tercintanya. Hope realitinya dia gembira dan bahagia. Allah, jagakan dia untukku. Jauhkan dia dari gundah gulana dan kesedihan.
Hari ni tiba2 saya termimpikan dia.
Terjumpa dia and then duduk bersemuka
Happy seeing each other
Walaupun dari raut wajahnya ada garis pilu
Kami bercerita seperti biasa
Sometimes gelak ketawa
Kemudian dia lentok kan kepala atas meja
berbantalkan lengannya sendiri
Dia diam seribu bahasa
Saya pun diam
Mungkin dia penat
Tiba2 dengar bunyi esakan kecil
Saya pandang pipinya yang basah
Kenapa
Kenapa menangis
Please.. jangan
Saya usap rambutnya yang kasar
Masih saya ingat lagi perasaan usap rambutnya dulu
Tebal dan kasar
Bila dia dongakkan kepala
Saya terus terjaga
La Haulawala Quata Illah Billah. I hope dia baik2 saja di sana. Really.. bersama keluarga tercintanya. Hope realitinya dia gembira dan bahagia. Allah, jagakan dia untukku. Jauhkan dia dari gundah gulana dan kesedihan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan